Secara sederhana, pengujian CBR tanah adalah standar tes guna mengetahui kekuatan tanah. Pengujian ini sudah tidak asing lagi di Indonesia sebab pada dasarnya tes inilah yang paling umum dipakai walaupun terdapat pula pengujian lain untuk mengetahui kekuatan tanah. Uji CBR umumnya digunakan untuk tes pondasi jalan aspal.
Dengan demikian, proyek pembuatan jalan maupun trotoar umumnya menggunakan tes CBR ini untuk menentukan seberapa kuat tanah serta daya topangnya nanti.
Uji CBR dan Infrastruktur Jalan
Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasanya Uji CBR memang sangat penting untuk dilakukan terutama bagi pembangunan jalan. Bukan hanya demi estetika saja melainkan untuk keamanan dan keselamatan para pengguna jalan di masa mendatang.
Sejumlah syarat penting didalam infrastruktur jalan yaitu aman, nyaman dan kokoh. Sistem konstruksi yang kuat akan memberikan daya tahan lebih lama hingga dapat dipakai dalam jangka panjang.
Infrastruktur jalan juga dipakai oleh berbagai jenis kendaraan yang melaluinya. Beban pada masing-masing kendaraan bervariasi yang menjadikannya salah satu faktor yang bisa mempengaruhi insfrastrukur jalan. Pembangunan jalan mungkin akan kokoh saat dilalui kendaraan berat di masa-masa awal penyelesaiannya. Namun apabila kondisi kontruksi pondasi tersebut kurang kuat, bisa jadi jalan akan lebih cepat mengalami kerusakan akibat penurunan tanah.
Hal inilah yang menjadi alasan kuat mengapa tes CBR tanah maupun pengujian jenis yang lain dilakukan. Sebab dengan adanya pengujian tersebut maka jalan dapat dirancang secara lebih kuat demi penggunaan dalam jangka panjang.
Selain itu, penting pula untuk diketahui bahwasanya jalan wajib dibuat dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan. Kecelakaan yang terjadi di jalan raya adalah salah satu contoh kejadikan yang kerap dialami, sebab mobilitas manusia saat ini sangatlah bergantung dengan penggunaan lalu lintas dan kendaraan. Infrastruktur jalan yang bagus akan membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.
Keadaan jalan yang bagus serta mendukung akan membantu lancarnya lalu lintas. Bukan hanya itu, jalan yang mudah mengalami kerusakan umumnya menghambat bahkan menyebabkan kemacetan. Hal ini juga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Dengan demikian, memang cukup berisiko bagi keselematan para pengguna jalan. Oleh sebab itu, layanan uji CBR tanah memang sudah seharusnya menjadi salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam proyek pembangunan jalan.
Untuk jalan raya, minimal terdapat 3 bagian penting yakni rigid pavement atau beton, flexible pavement atau asoak dan composite pavement atau campuran. Ketiga bagian tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda. Masing-masing proyek pembangunan jalan, baik itu untuk tipe aspal, beton maupun campuran semuanya membutuhkan tes CBR sebelumnya. Hal ini berguna untuk mengetahui daya tahan tanah atau jalan terhadap beban terutama beban kendaraan.
Memilih Penyedia Layanan Uji CBR Tanah
Dalam uraian di atas sudah dijelaskan sejumlah poin penting dari uji CBR serta betapa pentingnya melakukan pengujian tanah tersebut dalam proses pembangunan jalan. Tes CBR menjadi salah satu jenis pengujian tanah yang paling umum dilakukan di Indonesia.
Meskipun demikian, satu hal yang tidak kalah pentingnya yakni memilih penyedia layanan tes CBR tanah profesional serta kredibel dibidangnya untuk mendapatkan hasil akurat. Kami siap membantu konstruksi Anda agar lebih kokoh dan mengurangi kerugian di masa depan.