GTP menerima order sondir Magelang kekuatan 2,5 Ton dan 5 Ton, dapat menyesuaikan kebutuhan pengorder atau petugas lapangan. Harga sondir tergantung jumlah titik, jarak tempuh, dan kebutuhan kekuatan 2,5 Ton atau 5 Ton.
Kami siap kerja dan datang ke lokasi sondir yang Anda bagikan via Google Maps, apabila Anda sudah melakukan DP 50%. Kekurangan 50% bisa dilunasi setelah softfile data laporan sondir kami kirimkan ke Anda. Jasa sondir tanah Magelang kami sudah berpengalaman dan telah dipercaya oleh banyak pelanggan. Silakan kontak WhatsApp kami untuk konsultasi seputar sondir Magelang, bisa tanya harga atau kebutuhan titik sondir dalam satu lokasi.
Apa itu Sondir?
Uji sondir, atau dikenal juga sebagai Cone Penetration Test (CPT), adalah metode pengujian tanah untuk mengukur kekuatan dan kepadatan tanah secara langsung di lapangan. Pengujian ini dilakukan dengan menekan sebuah alat berbentuk kerucut (cone) ke dalam tanah secara perlahan-lahan, biasanya menggunakan alat sondir hidraulik, sampai mencapai kedalaman tertentu.
Beberapa parameter yang diukur dalam uji sondir meliputi:
- Tahanan Kerucut (Cone Resistance, qc): Menunjukkan seberapa besar tekanan yang diperlukan untuk menekan kerucut ke dalam tanah. Semakin besar nilainya, semakin padat atau kuat tanah tersebut.
- Gesekan Selubung (Sleeve Friction, fs): Mengukur gesekan antara tanah dan selubung alat saat alat tersebut masuk ke dalam tanah. Parameter ini berguna untuk menentukan jenis tanah.Rasio
- Gesekan (Friction Ratio, Rf): Menggambarkan perbandingan antara tahanan kerucut dan gesekan selubung, yang membantu dalam mengidentifikasi jenis tanah.
Hasil uji sondir digunakan dalam perencanaan konstruksi untuk menilai daya dukung tanah, kedalaman lapisan tanah keras, dan kebutuhan pondasi yang sesuai bagi bangunan atau struktur yang akan didirikan.
Kegunaan Tes Sondir di Lapangan
Uji sondir memiliki beberapa kegunaan penting dalam bidang teknik sipil, terutama dalam perencanaan konstruksi. Berikut beberapa kegunaannya:
- Menentukan Daya Dukung Tanah: Uji sondir membantu mengetahui seberapa besar daya dukung tanah, sehingga dapat merencanakan pondasi yang sesuai untuk mendukung bangunan atau struktur dengan aman.
- Mengetahui Jenis dan Kepadatan Tanah: Dengan mengukur tahanan kerucut dan gesekan selubung, uji sondir membantu dalam mengidentifikasi jenis tanah (seperti pasir, lempung, atau lanau) serta tingkat kepadatannya.
- Menentukan Kedalaman Lapisan Tanah Keras: Uji sondir memberikan informasi mengenai kedalaman lapisan tanah keras yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk mendirikan pondasi.
- Merencanakan Desain Pondasi: Data dari uji sondir digunakan dalam menentukan jenis pondasi yang tepat, apakah perlu pondasi dangkal atau dalam, serta seberapa dalam pondasi harus dibuat agar stabil.
- Menilai Potensi Liquefaksi Tanah: Di daerah rawan gempa, uji sondir dapat membantu menilai potensi liquefaksi atau pencairan tanah yang berbahaya untuk struktur di atasnya.